Konflik antara Iran dan Israel terus memanas dan berkelanjutan

Pada hari ini, Jumat, 20 Juni 2025, konflik antara Iran dan Israel terus memanas dengan laporan saling serang dan perkembangan signifikan di berbagai lini. Berikut adalah rangkuman detailnya

1. Saling Serang Berlanjut:

Israel: Militer Israel menyatakan pada Jumat (20/6) bahwa mereka menyerang puluhan target di Teheran semalam, dengan laporan lebih rinci menyebut penargetan pusat penelitian dan pengembangan proyek senjata nuklir Iran. Israel juga sebelumnya melancarkan serangan udara besar-besaran ke Iran dengan dalih menghentikan program nuklir Teheran.

Iran: Pasukan Pengawal Revolusi Iran (IRGC) melakukan serangan pada Kamis malam (19/6) dengan meluncurkan lebih dari 100 pesawat nirawak (drone) "tempur dan bunuh diri" ke Israel. Pada hari Jumat ini, Iran dilaporkan kembali meluncurkan serangan rudal ke wilayah Israel, memicu sirene peringatan udara meraung-raung di seluruh wilayah Israel, termasuk di kota Beersheba, dekat kantor Microsoft, dan menyebabkan sejumlah kebakaran. Sistem pertahanan Iron Dome Israel diduga mengalami kebobolan di beberapa titik.

2. Dampak Korban dan Kerugian:

Israel: Jenazah seorang wanita ditemukan pada Kamis (19/6) dari sebuah gedung yang dihantam rudal Iran empat hari sebelumnya, sehingga membuat jumlah korban tewas di Israel secara keseluruhan menjadi 25 orang. Rumah sakit di Israel juga dilaporkan terkena serangan rudal Iran.

Iran: Iran melaporkan pada Minggu lalu bahwa serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 224 orang, termasuk komandan militer, ilmuwan nuklir, dan warga sipil. Laporan media lain menyebut jumlah korban tewas di Iran mencapai 585 jiwa dan yang terluka 1.326 sejak Israel menyerang. Petinggi militer dan ilmuwan nuklir Iran juga dilaporkan tewas dalam serangan Israel.

3. Perkembangan Politik dan Diplomatik:

Dewan Keamanan PBB: Dewan Keamanan PBB dijadwalkan bersidang pada hari Jumat ini untuk sesi kedua mengenai konflik Israel dan Iran, atas permintaan Iran dengan dukungan dari Rusia, China, dan Pakistan.

Kecaman Internasional: Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin sepakat mengecam tindakan Israel terhadap Iran. PBB juga mendesak Israel dan Iran segera melakukan gencatan senjata.

Tanggapan Pemimpin: Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei telah menantang AS dan menyatakan bahwa Iran adalah bangsa yang tak akan menyerah. Sementara itu, komentar dari pejabat Israel menunjukkan keinginan untuk "melucuti" program nuklir dan rudal balistik Iran. Donald Trump juga disebut akan memutuskan apakah AS akan ikut campur dalam dua minggu ke depan.

Penangkapan Mata-mata: Polisi Iran mengumumkan penangkapan terhadap 24 orang yang dituduh memata-matai Israel. Pihak berwenang di Israel dan Iran telah mengumumkan penangkapan atas tuduhan spionase sejak perang dimulai.

4. Kondisi di Lapangan:

Warga di Teheran dan berbagai wilayah di Israel merasakan ketegangan dan ketakutan akibat serangan yang terus-menerus. Penerbangan dibatalkan di Iran, dan warga di Israel mengalami evakuasi serta harus berlindung di bunker.

5. Potensi Eskalasi:

Konflik ini telah berlangsung selama kurang lebih seminggu dan menunjukkan peningkatan yang signifikan. Kekhawatiran global semakin meningkat mengingat Iran telah meningkatkan pengayaan uranium hingga 90% (ambang batas senjata nuklir) dan Israel telah berulang kali memperingatkan akan menyerang fasilitas nuklir Iran. Perang ini juga memicu kekhawatiran akan terjadinya perang yang lebih luas di Timur Tengah, bahkan memicu diskusi tentang potensi Perang Dunia III.

Situasi masih sangat dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu. Dunia internasional terus menyerukan de-eskalasi dan penyelesaian damai.