Warisan sejarah kerajaan Singasari Malang Jawa Timur

Candi Singhasari adalah sebuah candi Buddha yang terletak di daerah Singosari, Malang, Jawa Timur, Indonesia. Candi ini merupakan salah satu contoh arsitektur Buddha yang paling indah dan megah di Jawa Timur, dan merupakan salah satu situs wisata yang paling populer di Malang.

A. Sejarah Candi Singhasari

Candi Singhasari diperkirakan dibangun pada abad ke-13 Masehi, pada masa pemerintahan Raja Kertanegara dari Kerajaan Singhasari. Kerajaan Singhasari merupakan salah satu kerajaan yang paling kuat dan berpengaruh di Jawa pada masa itu, dan Candi Singhasari merupakan salah satu simbol kekuatan dan kejayaan kerajaan tersebut.

Candi Singhasari ditemukan pada tahun 1817 oleh seorang peneliti Belanda bernama C. L. Hartmann. Pada saat itu, candi ini dalam kondisi yang rusak dan terabaikan. Namun, sejak tahun 1900-an, candi ini telah direstorasi dan dipugar oleh pemerintah Belanda dan Indonesia.

B. Arsitektur Candi Singhasari

Candi Singhasari merupakan contoh arsitektur Buddha yang paling indah dan megah di Jawa Timur. Candi ini memiliki bentuk yang unik dan kompleks, dengan perpaduan antara gaya arsitektur Buddha dan Hindu. Candi ini memiliki tinggi sekitar 24 meter, dan terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

- Bangunan utama

Bangunan utama candi ini merupakan tempat penyimpanan arca Buddha. Bangunan ini memiliki bentuk yang unik, dengan atap yang berbentuk seperti stupa.

- Relief

Candi Singhasari memiliki relief yang indah dan kompleks, yang menggambarkan cerita-cerita Buddha dan Hindu. Relief ini merupakan contoh seni pahat yang paling indah di Jawa Timur.

- Arca

Candi Singhasari memiliki beberapa arca Buddha yang indah dan megah. Arca-arca ini merupakan contoh seni patung yang paling indah di Jawa Timur.

C. Makna dan Fungsi Candi Singhasari

Candi Singhasari memiliki makna dan fungsi yang sangat penting dalam agama Buddha. Candi ini merupakan tempat penyembahan dan pemujaan terhadap Buddha, dan merupakan simbol kekuatan dan kejayaan Kerajaan Singhasari.

Candi Singhasari juga memiliki fungsi sebagai tempat pendidikan dan penyebaran agama Buddha. Candi ini merupakan pusat kegiatan keagamaan dan kebudayaan, dan merupakan tempat pertemuan antara umat Buddha dan masyarakat setempat.

D. Kondisi Candi Singhasari Saat Ini

Candi Singhasari saat ini dalam kondisi yang relatif baik, setelah direstorasi dan dipugar oleh pemerintah Indonesia. Candi ini masih digunakan sebagai tempat wisata dan pusat kebudayaan, dan merupakan salah satu destinasi wisata yang paling populer di Malang.

Namun, candi ini masih menghadapi beberapa tantangan, seperti kerusakan akibat alam dan ulah manusia. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya pelestarian dan pemeliharaan yang lebih baik untuk menjaga keberlangsungan candi ini.

E. Kesimpulan

Candi Singhasari merupakan salah satu contoh arsitektur Buddha yang paling indah dan megah di Jawa Timur. Candi ini memiliki makna dan fungsi yang sangat penting dalam agama Buddha, dan merupakan simbol kekuatan dan kejayaan Kerajaan Singhasari. Candi ini masih digunakan sebagai tempat wisata dan pusat kebudayaan, dan merupakan salah satu destinasi wisata yang paling populer di Malang. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya pelestarian dan pemeliharaan yang lebih baik untuk menjaga keberlangsungan candi ini.