Nasehat sahabat Umar bin Khattab RA
Bismillah..
Pada kesempatan kali ini saya akan menuliskan terkait beberapa nasehat sahabat Umar bin Khattab, juga bisa dikatakan Umar Al Faruq.
Kata al Faruq adalah julukan sahabat Umar bin Khattab di karenakan ketangkasan dan kecerdasan nya, sahabat Umar bin Khattab ini juga adalah salah satu Khulafaur rosyidin yang kedua setelah Abu Bakar Ash-Shiddiq kemudian setelah Umar bin Khattab yakni Utsman bin Affan dan yang terakhir adalah sahabat Ali Karroma Allahu wajhah. Sejak kecil sahabat Umar bin Khattab sudah belajar berburu, memanah bahkan berkuda sehingga pada masa nya sahabat Umar sangat di segani dari kalangan sahabat.
Kemudian atas Idzin Allah SWT sahabat Umar bin Khattab masuk islam perantara permohonan Rosulullah SAW kepada Allah SWT supaya merahmati salah satu dari kedua Umar.
Berikut adalah beberapa nasehat sahabat Umar bin Khattab :
Suatu ketika sahabat Umar bin Khattab bersabda:
A. Aku melihat semua teman dekat ku, namun aku tidak melihat teman dekat yang lebih utama dari pada menjaga lidah.
B. Aku melihat semua pakaian, namun aku tidak melihat pakaian yang lebih utama dari pada sifat wira' i.
Ibrahim bin Adham berkata : "sifar wira'i adalah biasa meninggalkan perkara syubhat, sedangkan meninggalkan perkara yang tidak bermanfaat ialah meninggalkan suatu perkara yang sangat berlebihan dari segala sesuatu".
Bahkan Rosulullah SAW bersabda yang artinya :
" Jadilah manusia yang bersifat wira'i niscaya engkau akan menjadi manusia yang lebih baik ibadah nya".
C. Aku melihat seluruh harta, namun aku tidak melihat harta yang lebih utama dari pada sifat qana'ah(menerima dengan rasa syukur tanpa berharap hal yang tidak ada) artinya merasa cukup.
Rosulullah SAW bersabda yang artinya :
"Jadilah orang yang bersikap wira'i niscaya engkau akan menjadi manusia yang lebih baik ibadah nya, dan yang bersikap qona'ah (menerima) niscaya engkau akan menjadi manusia yang paling bersyukur, dan cintai lah orang lain sebagai mana engkau mecintai dirimu sendiri, niscaya engkau akan menjadi orang mu'min (sempurna) . Dan berbuat baik lah kepada para tetangga mu, niscaya engkau akan menjadi muslim yang lebih baik, kurangi lah tertawa, karena sesungguhnya banyak tertawa dapat menyebabkan hati menjadi mati".
D. Aku melihat semua kebaikan, namun aku tidak melihat kebaikan yang lebih utama dari pada nasihat yakni kebenaran dalam beramal kebaikan.
Ada dua macam yakni :
1 . Syilah
2. Ma'ruf
Syilah adalah bisa bermakna bersambung artinya berbuat segala bentuk kebaikan karena Allah SWT dan ikhlas dalam melaksanakan nya termasuk jika berkaitan dengan shodaqoh dan melakukan hal terpuji tanpa mengharapkan ganti.
E. Aku melihat semua makanan, namun aku tidak melihat makanan yang lebih lezat dari pada bersifat sabar.
Berikut ciri ciri manusia yang mempunyai sifat sabar diantara nya:
1. Mampu mengendalikan diri dari membenci ketetapan Allah SWT.
2. Mampu mengendalikan lidahnya dari ucapan tidak terpuji dan tidak pantas.
3. Mampu mengendalikan anggota badannya saat sedih seperti memukul tubuh sendiri, menyobek baju, berteriak dan sebagainya.
Sahabat Umar Al-Khattab juga pernah berkata : "bersikap cinta (ramah) kepada orang lain adalah bagian dari akan yang cerdas, kemudian bertanya tentang masalah agama kepada ulama dengan cara yang sopan adalah sebagian dari ilmu, dan mengatur ekonomi rumah tangga dengan cara yang baik adalah termasuk bagian dari penghidupan".
Mungkin hanya itu yang bisa saya tulis kankan tentang nasehat sahabat Umar Al-Khattab RA.
semoga bermanfaat.. Amiin..
Posting Komentar untuk "Nasehat sahabat Umar bin Khattab RA"