Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lima tahapan cara cepat belajar kitab kuning yang perlu guru perhatikan

 

Lima tahapan cara cepat belajar kitab kuning yang perlu guru perhatikan. 

*1. TALQIN

_-Guru membaca, murid mendengarkan, lalu menirukan.

_-Dengan mendengarkan mereka akan mendapat kepekaan.

_-Dengan menirukan bacaan mereka mengulang apa yang mereka dengar.

_-Dengan membaca bersama, ladjah akan otomatis sama.

*2. JELASKAN KEDUDUKAN PER KALIMAT

_-Guru menjelaskan, murid mencatat

_-Jelaskan, kedudukan itu ada yang berpasangan ada yang tidak.

_-Jika berpasangan jangan sampai tidak ketemu pasangan kedudukannya. Contoh: Mubtada dan Khobar, saat tahu Mubtada' tanyakan langsung khobarnya.

_-Jika tidak berpasangan, jelaskan ciri ciri secara lafadz agar mudah mendeteksi kedudukannya.

*3. GAMES AKHIR KALIMAT

_-Guru membaca kalimat selain huruf akhir

_-Murid menyahut bacaan guru dengan membaca harokat huruf akhir yang tidak dibaca oleh guru.

*4. BELAJAR IN FIRODY

_-Murid dilepas untuk belajar sendiri untuk setor bacaan kepada guru.

_-Guru memantau dan menerima kansultasi jika ada kesulitan.

*_5. SETORAN

_-Guru mendengarkan dan mentashih bacaan murid.

_-Murid secara utuh membaca kalimatnya saja.

_-Guru hanya mengingatkan jika salah.

*-Cara mengingatkan

_*Sebutkan kalimat sebelumnya.

_*Jika tidak berhasil, Sebutkan kedudukannya

_*Jika tidak berhasil, Sebutkan harokatnya.

_-Jika murid selesai setoran baca, guru menanyakan seputar kedudukan dan materi Al Miftah.

Selamat mencoba. 

Posting Komentar untuk "Lima tahapan cara cepat belajar kitab kuning yang perlu guru perhatikan"